Pencinta venus, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Makassar mencatat peningkatan signifikan dalam animo masyarakat untuk membayar pajak daerah.
Kepala Bapenda Kota Makassar, Andi Asminullah, mengungkapkan hal ini dalam wawancara langsung di ruang kerjanya pada Senin (6/10). Sejak resmi menjabat pada September lalu, Asminullah menegaskan bahwa peningkatan kesadaran masyarakat menjadi prioritas utama.
“Alhamdulillah saat ini saya melihat tren pembayaran dari pajak itu sudah lumayan meningkat. Berarti, animo pembayaran dan kesadaran masyarakat ini sendiri sudah mulai membaik,” ujarnya. Hingga 30 September 2025, realisasi Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) telah mencapai 90 persen dari target, mendekati capaian tahun lalu yang berakhir di angka 96 persen. Bapenda pun optimis dapat mencapai 100 persen sebelum akhir tahun.
“Kami sudah di angka 90%. Dibandingkan dengan tahun kemarin itu kan kami finish di angka 96% kalau tidak salah untuk PBB Insyaallah tahun ini kami akan capai 100%,” ucap Asminullah dengan optimis.
Tiga sumber utama pendapatan daerah yang dikelola Bapenda saat ini meliputi Pajak Barang dan Jasa Tertentu (PBJT) dengan pendapatan sekitar Rp700 miliar, Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) dengan target lebih dari Rp300 miliar, serta Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dengan target Rp275 miliar.
Menurutya, pajak dan retribusi memiliki peran penting dalam mendukung pembangunan Kota Makassar. Dana yang terkumpul digunakan untuk berbagai program pembangunan yang manfaatnya akan kembali kepada masyarakat. Sebagai bentuk dorongan, Bapenda juga terus melakukan sosialisasi kepada warga untuk membayar pajak tepat waktu (*)
Recent Comments